BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian
Rumah Sakit
Rumah
sakit merupakan sebuah tempat, tetapi juga sebuah fasilitas, sebuah institusi
dan sebuah organisasi. Pengertian yang paling klasik menyatakan bahwa rumah
sakit adalah institusi atau fasilitas yang menyediakan pelayanan pasien
rawat inap.
Rumah
sakit adalah institusi atau fasilitas memberikan pelayanan kepada pasien
berupa diagnostik dan
terapeutik untuk berbagai penyakit dan masalah kesehatan, baik
yang bersifat bedah maupun non bedah. Rumah sakit harus dibangun, dilengkapi
dan dipelihara dengan baik untuk menjamin kesehatan dan keselamatan
pasiennya dan harus menyediakan fasilitas yang lapang tidak berdesak-desakan
dan terjamin sanitasinya bagi kesembuhan pasien. (American Hospital Association di
tahun 1978)
Rumah
sakit adalah suatu sistem kesehatan yang paling kompleks dan paling
efektif di dunia. (Rowland & Rowland dalam buku Hospital
Administration Handbook
1984)
Rumah
sakit adalah institusi yang memberikan pelayanan kesehatan yang bersifat dasar,
spesialistik dan subspesialistik. Rumah sakit mempunyai misi memberikan pelayanan
kesehatan yang bermutu dan terjangkau oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Tugasnya adalah melaksanakan upaya
kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya
penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan
upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan. Untuk
itu rumah sakit harus benar-benar berfungsi dengan baik sesuai yang tercantum
di dalam aturan di atas. (SK Menteri Kesehatan RI
No.983/Menkes/SK/XI/1992)
2.2. Fungsi Rumah
Sakit
Rumah sakit setidaknya memiliki lima fungsi, yaitu:
Rumah sakit setidaknya memiliki lima fungsi, yaitu:
1. Harus
ada pelayanan rawat inap dangan fasilitas diagnostik dan terapeutiknya.
Berbagai jenis
spesialisasi, baik bedah maupun non bedah harus tersedia. Pelayanan
rawat inap ini juga meliputi pelayanan keperawatan gizi, farmasi, laboratorium,
radiologi dan berbagai pelayanan diagnostik serta terapeutik lainnya.
2. Rumah
sakit harus memiliki palayanan rawat jalan.
3. Rumah
sakit juga mempunyai tugas untuk melakukan pendidikan dan pelatihan.
4. Rumah
sakit perlu melakukan penelitian di bidang kesehatan dan kedokteran
karena
keberadaan pasien di rumah sakit merupakan modal besar untuk
penelitian
ini.
5. Rumah
sakit juga mempunyai tanggung jawab untuk program pencegahan
penyakit
dan penyuluhan kesehatan bagi populasi di sekitarnya.
(Milton
Roemer dalam buku Doctors in Hospital 1971)
2.3 Adobe DreamWeaver
Adobe
Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web dari Adobe Systems yang
dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver dari Macromedia. Program ini banyak
digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang lengkap serta
kemudahan dalam penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum
Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Kemudian setelah dibeli
oleh Adobe Systems berkembang ke Versi selanjutnya yakni versi 9 (CS3) versi 10
yang ada dalam Adobe Creative Suite 4 (CS4) dan versi terbarunya yaitu CS5. Sebagai editor web yang handal,
Adobe Dreamweaver tentunya dilengkapi dengan kemampuan manajemen situs, yang
memudahkan kita mengelola keseluruhan elemen yang ada dalam sebuah situs. Kita
juga dapat melakukan evaluasi situs dengan melakukan pengecekan broken link,
kompatibilitas browser, termasuk validasi tag-tag HTML dan CSS yang tidak
sesuai dengan pedoman secara otomatis serta perkiraan waktu download pada
sebuah halaman web.
Adobe Dreamweaver memiliki banyak
tool-tool yang memudahkan seorang web design untuk mengedit dan membuat
kode-kode dalam halaman web. Fasilitas yang terdapat didalamnya antara lain:
Referensi HTML, CSS dan Javascript, Javascript debugger, dan editor kode (
tampilan kode dan Code inspector) yang mengizinkan kita mengedit kode
Javascript, XML, HTML, CSS, TEMPLATING dan dokumen teks lain secara langsung.
Teknologi Roundtrip HTML yang dimilikinya mampu mengimpor dokumen HTML tanpa
perlu memformat ulang kode tersebut dan kita dapat menggunakan Dreamweaver pula
untuk membersihkan dan memformat ulang HTML tanpa susah payah.
Dengan fitur yang lengkap, kemudahan
penggunaan, dukungan extention dan Plug-In yang banyak, Adobe Dreamweaver dapat
membantu seorang web design bekerja lebih cepat dan efisien tanpa kesulitan
yang berarti, bahkan untuk seorang pemula sekalipun yang belum banyak mengenal
seputar coding HTML dan CSS.
2.4 Alasan Mengapa Menggunakan Adobe
DreamWeaver
Ada
beberapa alasan mengapa penulis menggunakan Adobe Dreamweaver untuk penulisan
ilmiah ini yaitu karena Adobe Dreamweaver lebih mudah diaplikasikan dengan tersedianya
tools-tools yang lengkap sehingga dapat memudahkan penggunaan adobe dreamweaver
ini dalam membuat website rumah sakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar